Termangu aku menatapmu
angin-angin ketidakpastian
sementara kau lupa angin hari ini
yang berhembus menggerayangi tubuh kecil ini
kau tatap masa lalu
itulah angin kepastian
sepasti hari ini, saat ini, detik ini
angin-angin ketidakpastian di depan
membuatmu tidak pasti dan lupa
untuk hidup saat ini
aku menatap tiga dimensi waktu
hanya hari ini aku hidup
dengan kesadaran sepenuhnya
bukan lampau atau esok
tapi ini, disini, sekarang
buat yang terbaik dan jangan kau tunda
Rihan Musadik
Yogya, 2 November 2013