Rabu, 14 Mei 2014

Ramayana

Menatap tubuhku di sini
Bayanganku melayang jauh ke negeri sastra
Kidung-kidung cinta lahir dari sana
Ditanam di negeriku hingga berbuah
sari-sari cinta yang bisa kita petik

Aku terharu pada kisahnya
Keagungan dan kesucian purana
sejalan dengan laku hidup moral yang tinggi

Ramayana, penuh cinta, belas kasih, kepahlawanan
Cinta yang suci tergambar jelas
menyentuh hati yang juga suci
jiwa yang bersih dan tulus

Terkisahkan dengan amat syahdu
dan menembus jiwa yang juga bersih
seperti bunga-bunga mekar yang tumbuh di taman

Ramayana juga mekar menjadi bunga
yang patut kita cium semerbak harumnya
Jangan lihat durinya yang tajam
Lihatlah pada keanggunan bunganya yang membuat hati tersenyum
menyapa dunia yang seolah mengikis moral hari ini

Aku hanya bisa mengagumi
dan tak salah untuk aku teladani ibrahnya
Pesan moral yang terbungkus dengan keindahan sastra yang agung
Mungkin tak akan lekang oleh zaman

Bukan segala bentuk absurditas yang kita lihat
tapi sekali lagi esensi
dan inti cerita adalah pesan moral
Pesan ketuhanan ini
Hanya bisa dipetik bagi hati yang mekar dengan ketulusan
dan jiwa yang bersih tanpa prasangka

Kedamaian, ketenangan, dan kebahagiaan
milik umat manusia seutuhnya


Rihan Musadik
Yogyakarta, 14 Mei 2014