Rabu, 10 Maret 2010

7 Cara Efektif dalam Berkomunikasi

1. Hindari kesan memaksa
Ketika kita berkomunikasi hindari kalimat, "Kamu harus...", lebih baik diganti dengan, "Sebaiknya kamu..." atau "Maukah kamu…"

2. Fokus kepada solusi, bukan masalah
Ketika berkomunikasi fokuskan kepada hal yang menjadi solusi bukan masalah. Contoh: Ketika makanan di rumah habis, tidaklah efektif jika kita berkata, "Aduh lapar banget…", lebih baik kita berkata, "Yuuk, beli makanan di luar…"

3. Ubah kata "tidak bisa" menjadi "bisa"
Ketika kita diminta untuk mengadakan pertemuan, lebih baik anda mengatakan, "Kita bisa mengadakan pertemuannya minggu depan", daripada berkata, "Kita tidak bisa ketemuan sampai minggu depan". Walaupun dua kalimat dengan arti yang sama, tapi estetikanya berbeda.

4. Ambil tanggungjawab dan jangan menyalahkan
Hindari kalimat, "Ini bukan salahku", lebih baik ganti dengan kalimat, "Apa yang bisa saya lakukan untuk memperbaikinya".

5. Katakan apa yang anda inginkan, bukan yang tidak anda inginkan
Jika anda tidak ingin seseorang menyetir ngebut, lebih baik berkata, "Tolong bawa mobilnya hati-hati", daripada anda berkata, "Jangan bawa mobil terlalu kencang".

6. Fokus pada masa depan, bukan masa lalu
Jika ada kesalahan teman anda, daripada anda berkata, "Saya sudah bilang sebelumnya...", lebih baik diganti dengan, "Mulai sekarang, kita…"

7. Bagikan informasi, bukan argumen
Hindari kalimat, "Tidak, kamu salah…", lebih baik diganti dengan, "Saya ingin sepeti ini…"



Minggu, 07 Maret 2010

Pengantar dan Sejarah Sudoku

Oleh: Rihan Musadik, S.Pd.
 
Sudoku 9 x 9, sudoku standar yang paling populer
Permainan seperti sudoku sudah dikenal sejak tahun 1979 di majalah Dell Magazines dengan nama "Number Place". Permainan ini didesain oleh Howard Grans. Permainan ini mulai dikenal di Jepang pada tahun 1984, dimuat di majalah bulanan Nikoli, dengan nama "Suuji Wa Dokushin Kagiru". Selanjutnya puzzle ini dikenal sebagai Su-Doku (orang Jepang memang biasa menyingkat nama). Tahun 1986, Nikoli membuat aturan baru dalam permainan sudoku, yaitu :
  1. Nomor yang disertakan dalam soal tidak boleh lebih dari 32 buah.
  2. Soal harus simetris.
Tahun 2004, permainan ini mulai dikenalkan di Inggris, dan diterbitkan pertama kali di The Times, 12 November 2004, tetap menggunakan nama sudoku.

Sejak saat itu permainan sudoku menjadi mendunia dan menjadi booming dimana-mana. Sayang sekali, Howard Grans sebagai penemunya tidak sempat melihat populernya permainan ini, karena ia sudah meninggal sejak tahun 1989 (Wikipedia).

Lebih lengkapnya perhatikan sejarah sudoku di bawah ini, meskipun ada beberapa versi sejarah sudoku, kali ini akan saya sajikan sejarah sudoku dari beberapa sumber yang menurut saya paling valid.