Adalah suatu hal yang ironis, jika saja presiden kita terlalu mementingkan urusan pejabat-pejabat tinggi; sementara banyak rakyat yang kelaparan, sengsara, dan tidak semua anak mengenyam pendidikan yang layak. Jika hal ini masih saja terus dilakukan oleh presiden kita, itu berarti tidak merepresentasikan sebagai seorang pemimpin yang baik.
Menurut para pakar pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang mampu berempati terhadap apa yang dirasakan oleh rakyatnya. Akan tetapi, seorang pemimpin yang ideal bukan hanya sampai pada tataran model, tetapi harus sampai pada tataran praksis. Sehingga implementasi dari model pemimpin yang cerdas akan langsung dirasakan oleh rakyat.
Ada suatu hal yang perlu diingat oleh para pemimpin, bahwa teori-teori tentang leadership harus benar-benar terinternalisasi dalam diri pribadi, bukan hanya sebatas teori atau wacana saja. Akan tetapi, harus mampu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga setiap perilaku/tindakan mencerminkan pemimpin yang ideal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar