1. Hindari kesan memaksa
Ketika kita berkomunikasi hindari kalimat, "Kamu harus...", lebih baik diganti dengan, "Sebaiknya kamu..." atau "Maukah kamu…"
2. Fokus kepada solusi, bukan masalah
Ketika berkomunikasi fokuskan kepada hal yang menjadi solusi bukan masalah. Contoh: Ketika makanan di rumah habis, tidaklah efektif jika kita berkata, "Aduh lapar banget…", lebih baik kita berkata, "Yuuk, beli makanan di luar…"
3. Ubah kata "tidak bisa" menjadi "bisa"
Ketika kita diminta untuk mengadakan pertemuan, lebih baik anda mengatakan, "Kita bisa mengadakan pertemuannya minggu depan", daripada berkata, "Kita tidak bisa ketemuan sampai minggu depan". Walaupun dua kalimat dengan arti yang sama, tapi estetikanya berbeda.
4. Ambil tanggungjawab dan jangan menyalahkan
Hindari kalimat, "Ini bukan salahku", lebih baik ganti dengan kalimat, "Apa yang bisa saya lakukan untuk memperbaikinya".
5. Katakan apa yang anda inginkan, bukan yang tidak anda inginkan
Jika anda tidak ingin seseorang menyetir ngebut, lebih baik berkata, "Tolong bawa mobilnya hati-hati", daripada anda berkata, "Jangan bawa mobil terlalu kencang".
6. Fokus pada masa depan, bukan masa lalu
Jika ada kesalahan teman anda, daripada anda berkata, "Saya sudah bilang sebelumnya...", lebih baik diganti dengan, "Mulai sekarang, kita…"
7. Bagikan informasi, bukan argumen
Hindari kalimat, "Tidak, kamu salah…", lebih baik diganti dengan, "Saya ingin sepeti ini…"
Sumber: www.pembelajar.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar