Seharian ini
Panas matahari merembes ke bumi
Dan ketika matahari sembunyi
Hingga tiba malam hari
Panasnya masih terasa
Ketika mentari terbangun dan terbit
Isi dunia menyambutnya dengan berbeda
Ada yang ceria
Ada yang bersyukur
Ada yang menyambutnya dengan penuh semangat
Bahkan ada yang menyambut dengan penuh ketegangan
Karena prasangkanya terpenuhi takut dan cemas
Apa yang terjadi hari nanti
Menghadapi tugas kerjaan jadi beban
Yang sebenarnya mudah dilalui
Dengan kegembiraan
Keceriaan
Seperti senyumnya mentari menyambut pagi
Dan sejatinya rasa takut hanyalah khayalan
Hanyalah ancaman yang tidak realistis
Yang melekat di pikiran
Oh matahari
Sinarmu menghidupi tumbuhan
Mengeringkan pakaian
Dan menerangi bentang dunia
Oh mentari
Mari, jadikan teladan buat kehidupan
Rihan Musadik
Yogyakarta, 21 Februari 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar