Jumat, 25 Februari 2011

Sepi yang Terusik

Bocah-bocah bermain bola
Di depan halaman tempat tinggalku
Memecahkan hening sore
Yang baru saja diguyur hujan

Tawa-tawa kelakar yang memekakan telinga
Mengusik qalbu yang tenang
Dan suara bola plastik amat berisik
Menggugah emosi jiwa

Kesendirianku yang sepi makin kurang sepi
Kurang sunyi, kurang hening

Dan sepi yang tak sempurna
Karena suara-suara bising
Tak karuan, tak beraturan, berantakan


Rihan Musadik
Yogyakarta, 25 Februari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar