Hujan sedari malam
menitikkan air-air surga
bangunkan insan yang terlelap tidur
mengambil secercah cahaya wudhu
Dirikan tahajjud tuk hadap Maha Kuasa
bersimpuh sembari menangis di hadapannya
Hati yang berdzikir terasa tenang
tersirami air-air sejuk dari telaga kautsar
lalu menutup mata kembali
menunggu cahaya shubuh yang indah
Suara shubuh pun memecah keheningan sepi
Kemerduannya bangunkan hati yang tidur
Hati pun bangunkan kesadaran
dan membuka mata kembali
tuk mengambil secercah cahaya wudhu
Dirikan shubuh tuk hadap Maha Kuasa
memulai hari penuh berkah
Rihan Musadik
Yogyakarta, 25 desember 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar