Sabtu, 01 Januari 2011

Gadis Elok

Dalam dinginnya malam sepi
Aku menulis untukmu dan untukku sendiri

Aku kira dulu kau mengenalku dan punya rasa cinta
Ternyata akulah yang punya rasa cinta itu padamu

Tapi sesungguhnya sampai sekarang pun aku belum tahu
Mungkin kau juga punya perasaan yang sama
Atau tidak sama sekali

Kita bertemu dan itu membekas di hatiku
Lalu kita berpisah dan itu membuatku rindu
Sekali kita bertemu aku mencarimu
Tanpa pikir panjang aku merasakanmu

Aku melihatmu ternyata kuanggap kau cantik
Meski ribuan cantik menandingimu

Entah mengapa kau terus membayangiku

Aku berniat mendekatimu jadi bunga hatiku
Tapi aku bahkan sangat ragu
Tak ada tanda yang kulihat padamu
Apa kau ingin aku jadi bunga hatimu

Atau mungkin aku yang tidak peka
Aku yang tidak berbuat sesuatu padamu
Hingga kau pun terus berdiam diri padaku

Dan apa mungkin kau berdiam diri
Karena tak ada rasa cinta dihatimu padaku

Aku katakan pada diriku bahwa aku tak tahu

Tapi aku yakin gadis elok
Kau punya cinta padaku
Meski aku tak tahu seberapa besar cintamu
Ada di ruang hatimu untukku

Sampai kapan kita terus berdiam diri dalam keakraban
Apa kau dan aku rela hanya sebatas teman
Atau mungkin kau akan memetik bunga hati yang lain

Aku hanya bisa berkata dalam hati

Tuhan…
Dimana bunga hatiku sesungguhnya
Bagaimana aku mendapatkannya dan kapan
Aku pasrahkan pada-Mu Tuhan…


Rihan Musadik
Kamar kost, pukul 23.57
Yogyakarta, 29 Desember 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar