Rabu, 26 Maret 2014

Dunia Imaji

Merintik lembut
Perlahan masuk dalam duniaku

Bunga-bunga yang harum
yang warnai hari-hariku
Semerbakmu tak akan kulupakan

Duniaku kini
tak lepas dari masa laluku
bersama paras-paras bunga tersembunyi

Kenangan manis itu
Tetap bersemayam dalam imajiku

Aku bangkitkan lagi
hingga yang mustahil pun menjadi mungkin

Ini kreasi fantasiku
Sampai sebatas apa imajinasiku memperlakukanmu
tetaplah hati yang lembut ini menolak
karena hatinya bukanlah belahan hatiku

Dunia nyata bagiku
Sama sekali berbeda dengan dunia imaji
yang aku bisa mendapat apapun yang kumau

Dunia nyata bagiku
penuh teka-teki misteri
yang hal sepele pun tak tahu

Dalam dunia imaji tak ada teka-teki
Aku mengada sepenuhnya sampai batas imajinasiku

Akan kubawa imajinasiku ke dunia nyata
Mustahil, dunia itu sungguh berbeda sama sekali

Ada berapa dunia
Duniaku di sini

Dimana aku berada sesungguhnya?


Rihan Musadik
Yogyakarta, 26 Maret 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar