Merintik lembut
Perlahan masuk dalam duniaku
Bunga-bunga yang harum
yang warnai hari-hariku
Semerbakmu tak akan kulupakan
Duniaku kini
tak lepas dari masa laluku
bersama paras-paras bunga tersembunyi
Kenangan manis itu
Tetap bersemayam dalam imajiku
Aku bangkitkan lagi
hingga yang mustahil pun menjadi mungkin
Ini kreasi fantasiku
Sampai sebatas apa imajinasiku memperlakukanmu
tetaplah hati yang lembut ini menolak
karena hatinya bukanlah belahan hatiku
Dunia nyata bagiku
Sama sekali berbeda dengan dunia imaji
yang aku bisa mendapat apapun yang kumau
Dunia nyata bagiku
penuh teka-teki misteri
yang hal sepele pun tak tahu
Dalam dunia imaji tak ada teka-teki
Aku mengada sepenuhnya sampai batas imajinasiku
Akan kubawa imajinasiku ke dunia nyata
Mustahil, dunia itu sungguh berbeda sama sekali
Ada berapa dunia
Duniaku di sini
Dimana aku berada sesungguhnya?
Rihan Musadik
Yogyakarta, 26 Maret 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar