Hatiku menjerit
aaaaaaaaa....... aaaaaaaa...... aaaaaa......
haaaaaaaaaaaaaaaaaah......
hah... hah... hah....
heh heh heh...
Kutarik nafasku
Lega
huh... huft....
Kutarik nafasku lagi
ini lebih lapang dadaku
Hendak kuteriak lebih keras lagi
Tapi apa makna?
Tiada yang mendengar teriakanku
selain rumput-rumput yang tulus mendengar curahan jiwaku
Apa dayaku?
Berteriak pun
ia tak akan mendengar
Jarak dan waktu menjadi penghalang
Kapan bertemu?
Sampai kapan kesedihan ini?
Hendak ku berteriak
teriakan ombak lebih dulu memekik
seolah mewakili teriakanku ini
Mungkin hanya alam yang paham gejolak jiwaku
tapi apa dayamu juga
Jarak dan waktu tetaplah berkuasa
R. Musadik
Maret 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar