Kamis, 23 Februari 2012

Bersama Tuhan

Jika saja aku suruh memilih
antara hidup penuh derita dengan kematian penuh berkah
tentu aku pilih yang kedua

Karena kematian penuh berkah adalah pintu gerbang surga yang abadi
di dalamnya hanyalah kenikmatan-kenikmatan tiada tara
tak pernah terlihat mata
tak pernah terdengar telinga
dan tak pernah terbesit sedikitpun di benak

Alangkah sengsaranya jikalau hidup penuh derita
hidup hanya mengejar kenikmatan dunia sesaat

Jalan terbaik hanyalah merangkul Tuhan
dan hidup bersama Tuhan
Hanya dengan hidup di bawah naungan-Nya
Hidup akan tenang lagi penuh makna

Dengan begitu kematian penuh berkah kan kau dapatkan
Sementara pintu gerbang surga kan terbuka bagimu
atau bahkan menanti-nanti dirimu

 

Rihan Musadik
menjelang adzan maghrib
Yogyakarta, 23 Februari 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar