Tirai hijau yang terdiam membisu
menutup jendela kaca gelap
setiap hari menahan teriknya terpaan mentari
tetapi tiap pagi menikmati indahnya embun pagi
dan disambut cahaya dhuha
Duhai tirai hijau
Engkau perlambang penutup aib manusia
pelindung sesama sekaligus penahan debu
Engkau tak pernah mengeluh
dan bahkan tidak akan pernah mengeluh
siap sedia adalah tugasmu
pelayanan adalah kebahagiaanmu
Akan kutemukan dimana manusia sepertimu
seperti tirai hijau yang terdiam membisu di tempat rebahanku
Rihan Musadik
Yogyakarta, 14 Februari 2012
menutup jendela kaca gelap
setiap hari menahan teriknya terpaan mentari
tetapi tiap pagi menikmati indahnya embun pagi
dan disambut cahaya dhuha
Duhai tirai hijau
Engkau perlambang penutup aib manusia
pelindung sesama sekaligus penahan debu
Engkau tak pernah mengeluh
dan bahkan tidak akan pernah mengeluh
siap sedia adalah tugasmu
pelayanan adalah kebahagiaanmu
Akan kutemukan dimana manusia sepertimu
seperti tirai hijau yang terdiam membisu di tempat rebahanku
Rihan Musadik
Yogyakarta, 14 Februari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar