Senin, 27 Januari 2014

Lindu Siang Itu

Hari itu
tepat saat hari ulang tahunku
Bumi bergoncang
tepat saat waktu dhuhur
tepat saat orang-orang shalat
ini hadiah ulang tahun dari Tuhanku

tepat saat itu
Aku tersadar
Bibir ini terus mengucap kalimat-Nya
Hati ini terus terhubung dengan Dia
betapa kecilnya manusia
begitu paniknya hanya dengan goncangan 6,5 skala richter
masihkah ada yang mau untuk berpongah diri
masih adakah yang mengandalkan diri

Lindu siang itu
membuat beberapa rumah terkoyak
Rumah ibadah pun ambruk
itu hanya goncangan kecil

Hadiahku pada hari itu
berupa kesadaran akan kelemahan diri
Rasa pasrah, menyandar, tawakkal
hanya pada-Nya
Bukan bersandar pada diri sendiri
atau yang lain


Rihan Musadik
Jogja, Januari 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar