Hari itu
tepat saat hari ulang tahunku
Bumi bergoncang
tepat saat waktu dhuhur
tepat saat orang-orang shalat
ini hadiah ulang tahun dari Tuhanku
tepat saat itu
Aku tersadar
Bibir ini terus mengucap kalimat-Nya
Hati ini terus terhubung dengan Dia
betapa kecilnya manusia
begitu paniknya hanya dengan goncangan 6,5 skala richter
masihkah ada yang mau untuk berpongah diri
masih adakah yang mengandalkan diri
Lindu siang itu
membuat beberapa rumah terkoyak
Rumah ibadah pun ambruk
itu hanya goncangan kecil
Hadiahku pada hari itu
berupa kesadaran akan kelemahan diri
Rasa pasrah, menyandar, tawakkal
hanya pada-Nya
Bukan bersandar pada diri sendiri
atau yang lain
Rihan Musadik
Jogja, Januari 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar