Minggu, 19 Oktober 2014

Sang Penguasa Hati

Oleh: Al-Faqir Rihan Musadik

Allah yang membolak-balikan hati, Allah yang memberi petunjuk dan hidayah, Allah pula yang menyesatkan bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Allah ta'ala meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan dunia dan akhirat, dan Allah ta'ala menyesatkan orang-orang yang zhalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki (Ibrahim: 27). Maka nikmat apalagi yang lebih besar selain nikmat petunjuk dan hidayah dari Allah ‘azza wa jalla. Sungguh beruntung orang-orang yang selalu berada di dalam petunjuk dan jalan-Nya. Dan sungguh rugi orang-orang yang jauh dan menyimpang dari jalan-Nya. 

Betapa indah nasihat Rasulullah yang mengajarkan untuk banyak berdoa Yaa muqallibal quluub tsabbit qalbii ‘alaa diinika. Wahai Rabb yang membolak-balikan hati, teguhkanlah hatiku pada agama-Mu. Tatkala hati seorang mukmin bergejolak, emosi dan nafsu mengisi relung hati, maka bukan ketenangan yang didapat, bukan pula petunjuk yang membimbing, akan tetapi kesalahan dan kebodohan yang ikut menemani. Bahkan seorang yang ahli ilmu sekalipun, bila tidak ada ketenangan hati, maka kebodohan dan kesalahanlah yang akan menjadi petunjuknya, sehingga dengan hati yang penuh luapan emosi, orang lain akan melihat dengan jelas kebodohan yang telah dilakukannya.

Akan tetapi, sungguh beruntung orang yang segera menyadari kebodohannya, ia akan segera bertaubat kepada Allah ta'ala, bertafakkur dan segera mengoreksi diri akan kesalahan yang telah diperbuatnya. Sesungguhnya Tuhanmu akan mengampuni bagi orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka segera bertaubat dan memperbaiki dirinya, sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (An-Nahl: 119). 

Maka, berimanlah kepada Allah, yakinlah hanya kepada Allah, Dialah Rabb Yang Maha Penolong, Dialah yang mengatur segala sesuatu, Dialah yang mampu menyelesaikan masalah-masalah kita, Dialah yang memudahkan segala urusan kita. Sehingga dengan beriman kepada Allah ta’ala, Allah akan senantiasa memberi petunjuk kepada kita, membimbing, dan mengarahkan kita dalam setiap keadaan. Barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu ( At-Taghaabun: 11). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar