Allah
yang membolak-balikan hati, Allah yang memberi petunjuk dan hidayah, Allah pula
yang menyesatkan bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Allah ta'ala meneguhkan (iman)
orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan dunia dan
akhirat, dan Allah ta'ala menyesatkan orang-orang yang zhalim dan memperbuat apa yang
Dia kehendaki (Ibrahim: 27). Maka nikmat apalagi yang lebih besar selain nikmat
petunjuk dan hidayah dari Allah ‘azza wa
jalla. Sungguh beruntung orang-orang yang selalu berada di dalam petunjuk
dan jalan-Nya. Dan sungguh rugi orang-orang yang jauh dan menyimpang dari
jalan-Nya.
Betapa
indah nasihat Rasulullah yang mengajarkan untuk banyak berdoa Yaa muqallibal quluub tsabbit qalbii ‘alaa
diinika. Wahai Rabb yang membolak-balikan hati, teguhkanlah hatiku pada
agama-Mu. Tatkala hati seorang mukmin bergejolak, emosi dan nafsu mengisi
relung hati, maka bukan ketenangan yang didapat, bukan pula petunjuk yang
membimbing, akan tetapi kesalahan dan kebodohan yang ikut menemani. Bahkan
seorang yang ahli ilmu sekalipun, bila tidak ada ketenangan hati, maka kebodohan
dan kesalahanlah yang akan menjadi petunjuknya, sehingga dengan hati yang penuh
luapan emosi, orang lain akan melihat dengan jelas kebodohan yang telah dilakukannya.
Akan
tetapi, sungguh beruntung orang yang segera menyadari kebodohannya, ia akan
segera bertaubat kepada Allah ta'ala, bertafakkur dan segera mengoreksi diri akan
kesalahan yang telah diperbuatnya. Sesungguhnya Tuhanmu akan mengampuni bagi
orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka segera
bertaubat dan memperbaiki dirinya, sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang (An-Nahl: 119).
Maka,
berimanlah kepada Allah, yakinlah hanya kepada Allah, Dialah Rabb Yang Maha
Penolong, Dialah yang mengatur segala sesuatu, Dialah yang mampu menyelesaikan
masalah-masalah kita, Dialah yang memudahkan segala urusan kita. Sehingga
dengan beriman kepada Allah ta’ala,
Allah akan senantiasa memberi petunjuk kepada kita, membimbing, dan mengarahkan
kita dalam setiap keadaan. Barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia
akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu
( At-Taghaabun: 11).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar