Oleh: Al-Faqir Rihan Musadik
Surah
An-Naba’ adalah surat pertama di juz 30 dalam Al-Qur’an, kalau kita baca di terjemahan,
An-Naba’ artinya berita besar. Berita tentang apa? Ialah berita tentang hari
akhir atau hari kiamat. Pada ayat pertama, Al-Qur’an menggunakan sebuah
pertanyaan, “Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya?” Ayat pertama ini
mengajarkan kepada para pembacanya untuk mencari tahu, untuk bertanya, mencari
kejelasan, sebenarnya apa yang sedang menjadi perbincangan orang-orang di masa
Rasulullah shallallahu‘alaihi wasallam.
Kalau boleh penulis maknai, kita diajarkan untuk mengetahui trending topic yang sedang berkembang di masyarakat.
Sebuah
pertanyaan akan menjadi jalan suatu pengetahuan, dari pertanyaan inilah proses
berpikir, proses pencarian, penelitian, inquiry
akan mulai berproses. Pertanyaan juga merupakan salah satu titik awal dalam
berfilsafat. Pemikiran-pemikiran besar tidak sedikit yang dimulai dengan pertanyaan,
kemudian muncul pertanyaan-pertanyaan lain, dan seterusnya. Karena memang
tabiat manusia yang selalu ingin mencari tahu atas suatu hal. Akan tetapi, yang
menjadi pertanyaan penulis adalah “Apakah jawaban yang didapat manusia atas
pertanyaannya bisa benar? Apakah manusia merasa puas dengan jawabannya?”.
Sebagai
seorang muslim, tentu kita meyakini bahwa Al-Qur’an dan As-Sunnah adalah sumber
kebenaran utama atas berbagai pertanyaan manusia. Al-Qur’an sudah memberikan
garis-garis besar kebenaran, tinggal bagaimana manusia mampu menggunakan akal,
indra, dan hati nuraninya untuk mendapatkan serta membuktikan kebenaran Al-Qur’an.
Kita tahu betapa banyak para ilmuwan yang masuk Islam karena kagum dan
membuktikan sendiri kebenaran Al-Qur’an dan As-Sunnah secara ilmiah.
Kita
juga bisa menyaksikan secara akademis, bagaimana Al-Qur’an diperbandingkan
dengan kitab suci agama lain, betapa Al-Qur’an telah membuktikan kebenarannya. Sesungguhnya Al-Quran ini memberikan
petunjuk kepada jalan yang paling lurus (Al-Israa’: 9). Dan betapa Al-Qur’an
telah membuka mata dan telinga kita atas kekeliruan agama lain. Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk
(Al-Quran) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama (At-Taubah: 33).
Kita berdoa mudah-mudahan
banyak di antara manusia yang memperoleh cahaya hidayah dari Allah, mudah-mudahan
banyak di antara manusia yang memperoleh hidayah melalui kebenaran Al-Qur’an
dan As-Sunnah, mudah-mudahan banyak di antara manusia yang tergerak hatinya
untuk memeluk agama Islam melalui keindahan dan kemuliaan agama Islam. Dan mudah-mudahan
banyak di antara kaum muslimin yang menjadi sadar untuk melaksanakan ajaran
Islam secara kaffah. Bukankan Al-Qur’an
banyak mengajukan pertanyaan, “Apakah
mereka tidak berpikir?” (Al-Baqarah: 44). Maka
apakah mereka tidak memperhatikan Al-Quran ataukah hati mereka terkunci? (Muhammad: 24).
Tadabbur surah An-Naba' ayat 1
Tadabbur surah An-Naba' ayat 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar