A. Pendahuluan
Beladiri taekwondo merupakan salah satu
cabang olahraga full body contact dengan
aplikasi gerak yang sangat kompleks. Dikatakan sangat kompleks, karena
gerakan-gerakan dalam taekwondo membutuhkan power, kecepatan, kelentukan, kekuatan,
koordinasi, keseimbangan, dan akurasi yang tinggi untuk menghasilkan gerakan
yang sempurna, baik saat melakukan tendangan, pukulan, maupun tangkisan. Oleh
karena itu, teknik harus selalu dilatihkan pada saat latihan, sesuai dengan
tingkatan masing-masing taekwondoin. Dimulai dari gerakan dasar (ki bon dojak), hingga berlanjut ke gerakan-gerakan
yang lebih kompleks.
Seiring dengan pesatnya perkembangan
sains dan iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi), berpengaruh pula pada dunia
keolahragaan, dimana penerapan sains dan teknologi sudah banyak dilakukan di
negara-negara maju. Salah satunya adalah penerapan mekanika, yaitu studi
analisis tentang gerak suatu benda, yang akhirnya berkembang menjadi
biomekanika, sebagai bidang ilmu aplikasi mekanika pada sistem tubuh manusia
(anatomi).
Biomekanika merupakan kombinasi antara
disiplin ilmu mekanika terapan, ilmu biologi, anatomi, dan fisiologi.
Biomekanika menyangkut tubuh manusia dan hampir semua tubuh mahluk hidup. Dalam
biomekanika prinsip-prinsip mekanika dipakai dalam penyusunan konsep, analisis,
desain, pengembangan peralatan, dan sistem dalam biologi yang berkaitan dengan
konsep gerak. Sedangkan menurut Awan Hariono dalam mata kuliah Biomekanika di
FIK UNY, pengertian biomekanika adalah ilmu yang mempelajari gaya internal dan
eksternal yang bekerja pada tubuh manusia serta pengaruh-pengaruh yang
ditimbulkan oleh gaya tersebut dalam aktivitas olahraga dan latihan. Sedangkan
tujuan mempelajari biomekanika antara lain: mampu menganalisis teknik secara
tepat dan cermat, memperbaiki performance
atau teknik, memilih peralatan yang sesuai, dan dapat mengembangkan
teknik-teknik baru.
Sayangnya masih banyak pelaku olahraga
di Indonesia, baik pelatih, guru penjas, maupun atlet, yang masih awam dengan
konsep analisis gerak, khususnya penerapan biomekanika dalam dunia olahraga.
Ditambah lagi minimnya pengetahuan teknologi olahraga, seperti software analisis gerak, yang bisa
menganalisis gerakan sedemikian rupa dengan bantuan komputer yang memuat data
tentang rumus-rumus mekanika. Rumus-rumus yang merupakan aplikasi mekanika
dalam olahraga inilah yang menjabarkan bagaimana gerakan manusia bisa sangat
efektif dan efisien, sehingga dapat menghasilkan prestasi. Analisis gerak yang
didapatkan kemudian dijadikan pegangan pelatih untuk memberikan instruksi yang
benar kepada atletnya. Software khusus
inilah yang bisa membuat pelatih menentukan gerakan-gerakan yang efektif dan
efisien agar atletnya bisa berprestasi.
Bersambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar