Selasa, 26 Mei 2015

Filosof vs Pastur

Filosof: Apakah Yesus itu Tuhan atau anak Tuhan? 

Pastur: Yesus adalah anak Tuhan 

Filosof: Jadi, Dia (Yesus) bukan Tuhan? 

Pastur: Bukan 

Filosof: Roh Kudus adalah Tuhan? 

Pastur: Ya, Roh Kudus adalah Tuhan 

Filosof: Jadi, ada dua Tuhan? 

Pastur: Hanya ada satu Tuhan, dan itulah Tuhan Roh Kudus 

Filosof: Jadi, Bapa bukan Tuhan? 

Pastur: Benar sekali 

Filosof: Jadi, Bapa bukan Tuhan dan Anak (Yesus) juga bukan Tuhan? 

Pastur: Benar 

Filosof: Dan Roh kudus adalah Tuhannya? 

Pastur: Benar 

Filosof: Jadi, siapa Bapa? 

Pastur: Tuhan 

Filosof: Anda baru saja mengatakan bahwa Bapa bukan Tuhan? 

Pastur: Tidak, Bapa adalah Tuhan 

Filosof: Anda baru saja mengatakan Bapa bukan Tuhan, Anak bukan Tuhan, dan Roh Kudus adalah Tuhannya? 

Pastur: Tidak kok, Bapa adalah Tuhan 

Filosof: Anda membuat pernyataan yang sangat tidak masuk akal 

Pastur: Itu hanya masalah pendapat saja. Menurut saya pribadi, saya sudah menjelaskan dengan cukup jelas 

Filosof: Maksud saya, bagaimana Anda bisa mengkristenkan orang, jika Anda sendiri tidak paham dan tidak bisa memberi tahu siapa Tuhan? 

Pastur: Tuhan adalah Tuhan. Dalam Bibel, Dia adalah Tuhan 

Filosof: Orang Kristen mengatakan bahwa Tuhan itu satu, tapi ternyata ada tiga? 

Pastur: Saya tidak mengerti tentang pertanyaan Anda. Sepertinya Anda bingung? 

Filosof: Baiklah, sekarang kita tahu ada Bapa, Putra, dan Roh Kudus, benar? 

Pastur: Betul sekali, Trinitas 

Filosof: Trinitas ini, sebenarnya mereka ini “tiga sama dengan satu” atau “satu sama dengan tiga”? 

Pastur: Mereka semua, sama dengan satu. Trinitas adalah satu kesatuan dari tiga 

Filosof: Baik, saat Yesus mati, Dia mati di kayu salib, bukan? 

Pastur: Ya, Benar 

Filosof: Saat Dia mati, siapa yang memerankan pertunjukan? 

Pastur: Tuhan selalu memerankan pertunjukan semenjak awal. Selalu Tuhan 

Filosof: Berarti menurutmu sekelompok orang Yahudi telah membunuh Tuhanmu? 

Pastur: Ya, itu benar 

Filosof: Jadi, pada hakikatnya sekelompok orang Yahudi lebih kuat dari Tuhanmu karena Tuhanmu telah mereka bunuh di tiang salib? 

Pastur: Saya tidak setuju karena Bibel tidak mengatakan hal itu dimanapun 

Filosof: Baiklah, orang Kristen sering berceramah bahwa Yesus digantung, disalib, dan dibunuh dengan kejam oleh sekelompok orang Yahudi yang sombong? 

Pastur: Ya, Dia mati menebus dosamu, dosa umat manusia 

Filosof: Apakah dia juga menebus dosa orang Yahudi yang membunuh-Nya (Yesus)? 

Pastur: Ya, benar 

Filosof: Jadi, orang Yahudi yang membunuh Yesus, bisa masuk surga? 

Pastur: Ya, benar 

Filosof: Jadi, semua orang akan masuk surga? 

Pastur: Oh, tidak 

Filosof: Tapi saya kira Yesus menebus dosaku? 

Pastur: Ya, asalkan kamu hidup menurut ajaran-Nya (Yesus) pasti masuk surga 

Filosof: Apakah Yesus menyayangi semua orang? 

Pastur: Tidak juga 

Filosof: Wow… Anda cukup berani untuk berbicara seperti itu? 

Pastur: Ya, dan pikirkan betapa beruntungnya Anda untuk memiliki Bibel sebagai petunjuk Anda 

Filosof: Sebenarnya saya tidak beruntung membaca Bibel. Baiklah, jika Anda lihat di Keluaran 21: 15, disebutkan bahwa siapa yang memukul ayah atau ibunya harus dihukum mati? 

Pastur: Benar 

Filosof: Apa itu terlihat baik menurut Anda? 

Pastur: Ya, itu terlihat baik 

Filosof: Jadi, jika saya memukul ibu saya sendiri, saya harus dihukum mati? 

Pastur: Kalau Bibel mengatakan begitu, ya begitulah… 

Filosof: Oke, bisakah kita berbicara tentang Bibel? 

Pastur: Oh ya, aku akan sangat senang membicarakannya 

Filosof: Bukan Yesus yang menulis Bibel, benar? 

Pastur: Ya, bukan Yesus 

Filosof: Lalu siapa? 

Pastur: Murid-murid-Nya 

Filosof: Anda salah. Ada Yohanes, Petrus, Mikael, Matius. Apakah mereka yang menulis Bibel? 

Pastur: Ya, Benar 

Filosof: Siapa mereka? 

Pastur: Murid Yesus 

Filosof: Bukan. Mereka belum pernah melihat Yesus seumur hidup mereka 

Pastur: Mereka berjalan bersama Yesus kok… 

Filosof: Tidak, Mereka bahkan lahir ratusan tahun setelah Yesus meninggal 

Pastur: Kalau menurut Bibel tidak 

Filosof: Menurut Bibel…? Baiklah, apakah Anda mengatakan Yesus itu Tuhan? 

Pastur: Ya, Benar 

Filosof: Lalu bagaimana di dalam Bibel saat Yesus dipanggil “sempurna” malah mengatakan, “Jangan panggil aku sempurna. Tidak ada yang sempurna selain Tuhan?”

Pastur: Benar sekali 

Filosof: Berarti Dia membedakan antara diri-Nya dengan Tuhan? 

Pastur: Ya, benar sekali 

Filosof: Di dalam Markus 12: 29 Yesus berkata, “Perintah yang pertama: Dengarlah wahai Bangsa Israel, Tuhan Allah adalah Tuhan kita, yaitu Tuhan Yang Esa”. Mohon dijelaskan? 

Pastur: Bisa diperjelas lagi pertanyaannya? 

Filosof: Yesus berkata di dalam Bibel bahwa Tuhan Allah adalah Tuhan kita semua, yaitu Tuhan Yang Satu. Yesus mengatakan “TUHAN KITA” . 

Pastur: Ya, Benar 

Filosof: Kemudian di Yohanes 20: 16 Yesus berkata, “Aku diutus oleh Tuhanku dan Tuhanmu”. Bukankah ini berarti bahwa kita dan Yesus punya Tuhan yang sama? 

Pastur: Benar 

Filosof: Lalu di Yohanes 8: 28 Yesus berkata, “Tidak ada satupun yang Ku-lakukan dari diri-Ku sendiri”. Lalu apakah Tuhan bisa melakukan segala sesuatu? 

Pastur: Jelas bisa 

Filosof: Lalu mengapa di dalam Bibel, Yesus membedakan dirinya dengan Tuhan, bukankah Anda mengatakan Yesus adalah Tuhan? 

Pastur: Mungkin Bibel Anda terdapat kesalahan kosa kata 

Filosof: Kosa kata mana yang salah ketika Yesus sendiri mengatakan “TUHAN KITA”? Anda mengatakan kalau Bibel saya terdapat kesalahan kosa kata. Kalau memang Bibel berasal dari Tuhan, pasti hanya ada satu Bibel, tapi mengapa ada banyak versi Bibel? 

Pastur: Mungkin Bibel yang Anda baca telah jatuh tercelup ke air sehingga buram. Itulah sebabnya kami menjual Kitab versi sendiri, yaitu The Richard Burnish Bible, agar terbebas dari kebingungan. 

Filosof: Ada Kitab terakhir dari Tuhan, namanya Al-Qur’an. Kitab ini adalah wahyu terakhir dari Allah setelah Zabur, Taurat, dan Injil yang diturunkan kepada Muhammad. Beliau adalah Nabi terakhir, Nabi yang diutus untuk seluruh umat manusia, bukan Nabi yang diturunkan hanya untuk satu bangsa, seperti Yesus Kristus yang hanya diutus untuk Bangsa Israel. Beliau adalah Nabi akhir zaman setelah Nabi Isa Al-Masih (Yesus Kristus). Kitab ini banyak meluruskan keyakinan-keyakinan keliru dari orang Kristen dan Yahudi. Tidak ada kesalahan satu pun, jika Anda baca maka Anda akan tahu siapa Yesus Kristus (Isa Al-Masih) yang sebenarnya. Beliau hanya seorang Nabi utusan Allah; bukan Tuhan, bukan juga anak Tuhan, bukan salah satu dari tiga Tuhan (trinitas). Semua yang ada di dalam Al-Qur’an masuk akal. Hanya ada satu Tuhan, dan yang lainnya adalah Nabi. 

Pastur: Terima kasih. Terima kasih banyak atas keterangannya 

Filosof: Orang-orang Kristen menggunakan simbol salib karena menganggap Yesus mati di kayu salib? 

Pastur: Benar 

Filosof: Jadi, kalau Yesus dibunuh di kursi listrik apakah kalian akan menggunakan kursi listrik sebagai simbol?


Sumber Transkripsi:

https://www.youtube.com/watch?v=9C24ZM9Pfn4 dengan beberapa penambahan dan pengurangan.

2 komentar:

  1. Tolong dicantumkan bahwa "pastur" diatas adalah Richard Burnish, penulis Neon Bible yang merupakan ajaran berbeda daripada Kekristenan pada umumnya. Biar ini tidak disalahsangkakan sebagai mewakili kepercayaan seluruh umat Kristen.

    BalasHapus
  2. Lha itu kan ada link-nya. Ya sudah, saya cantumkan di komentar saja. Dialog di atas ada dalam acara "JESUS CHATLINE with Richard Burnish".

    Semoga Allah selalu memberi kita hidayah untuk selalu mengikuti jalan-Nya yang lurus. Dan hanya kepada-Nya kita menyembah. Terima kasih. Salam.

    BalasHapus