Jumat, 05 Juli 2013

Sabtu Pagi - KKN UNY - Kebersamaan

Catatan harianku seputar KKN UNY semester khusus dimulai pada hari ini, yaitu Sabtu, 6 Juli 2013. Meskipun sudah mulai diterjunkan ke lokasi KKN di Dusun Graulan, Kelurahan Giripeni, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulonprogo pada 1 Juli 2013. Mata kuliah KKN yang 3 sks ini, diawali dari proses administrasi yang antara lain berisi: regsitrasi, pembayaran, pembekalan, ujian formalitas, pelepasan, dan penerjunan. Selain itu juga perkenalan dengan anggota kelompok dari berbagai fakultas, dan observasi bersama ke dusun Graulan. Cerita seputar kegiatan atau aktivitas harian di dusun Graulan, mungkin yang paling menarik untuk dituliskan di sini.

Secara umum yang saya tangkap dari pembekalan dan buku panduan KKN UNY, bahwa tujuan KKN bagi mahasiswa adalah sebagai media pembelajaran langsung di masyarakat, dalam hal ini mahasiswa bisa belajar banyak hal dari masyarakat, belajar bersosialisasi, beradaptasi dengan lingkungan, belajar melatih emosi, belajar mengenal kepribadian teman-teman kelompok KKN dari berbagai fakultas yang berbeda. Di samping itu, mahasiswa juga dituntut untuk dapat membuat perubahan di masyarakat, artinya masyarakat juga bisa belajar banyak dari mahasiswa, sebab harapannya mahasiswa bisa menggunakan ilmu yang didapat di kampus untuk di terapkan di masyarakat (itu kata buku panduan, realitasnya kita lihat saja, apakah jauh panggang daripada api atau mendekati das sollen).
 
Secara kebetulan saya mendapat jatah kelompok 28 (barakallahu fiikum) dengan teman-teman yang menyenangkan dan ketua kelompok yang cakap. Masing-masing lima orang laki-laki dan lima orang wanita, yaitu Aan (Kimia), Damar (Administrasi Negara), Zakaria (Akuntansi), Novi Putra (Ilmu Keolahragaan), Wulan Cipta (Bahasa dan sastra Inggris), Ika Yuda (Bahasa dan sastra Indonesia), Ulfah (Manajemen), Yuyun Nailufar (Biologi), dan saya sendiri dari prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga.

Di hari-hari pertama di dusun Graulan, yaitu dusun yang tergolong sub-urban (suasana lingkungan pedesaan, tetapi akses teknologi informasi dan komunikasi lancar), atau lebih tepatnya di minggu pertama, aktivitas kami lebih banyak melakukan kunjungan ke tokoh-tokoh setempat, mulai dari ketua-ketua RT/RW, ketua PKK, ketua Karangtaruna, tokoh pemuda, tokoh agama, dan lain sebagainya. Dari awal observasi hingga kunjungan-kunjungan usai. Alhamdulillah, kami selalu mendapat sambutan yang baik dan hangat, mungkin ini sangat sesuai dengan budaya Jawa yang santun. Di minggu pertama, juga sebagai adaptasi dengan lingkungan dan budaya, atau dengan warga setempat. Penyesuaian dengan program-program baik individu maupun kelompok yang akan direncanakan dan dilaksanakan.

Sampai di sini dulu kawan, catatan harian seputar KKN UNY di Dusun Graulan, Desa Giripeni, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulonprogo. Catatan selanjutnya akan menyusul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar