Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf |
Lantunan
shalawat kembali bergema di Purbalingga, diiringi tabuhan rebana dari majelis
Ahbabul Mustofa dan pelantun khas Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf.
Purbalingga Bershalawat. Demikian jargon beberapa baliho yang terpasang di
hari-hari sebelumnya. Dimulai acara dengan sambutan Bupati Purbalingga, Bapak
Sukento. Kemudian konser shalawat pun labuh dengan antusias kaum muslimin ahlus sunnah dari berbagai wilayah
kabupaten Purbalingga. Ribuan orang berbaju koko, berpakaian putih, peci putih,
songkok hitam, sarungan, celana panjang tumpah ruah di tanah lapang alun-alun
Purbalingga. Tak kalah para muslimah ahlus sunnah,
baik tua, muda, remaja, anak-anak bercampur baur di hamparan alun-alun yang
kerap mendapat penghargaan adipura itu.
Semuanya
hanyut dalam kemeriahan shalawat kepada junjungan kita baginda Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wasallam. Lagu
shalawat dari Habib Syech dimulai dari Allahu
Allah… diteruskan dengan tembang shalawat yang lain, hingga lantunan
populer Padhang Bulan yang menambah
kemeriahan para jama'ah yang hadir. Meriahnya para jama'ah diiringi tangan-tangan
melambai, bendera-bendera kecil dan besar berkibar-kibar, dan ribuan
lampu-lampu plastik menjadikan malam shalawat semakin berkesan.