Kamis, 20 November 2014

Pedulilah, Maka Bahagia

Seorang Muslim Harus Membantu Sesama
Membuka catatan semasa kuliah di Jogja, di awal semester tahun 2010. Ketika mengikuti motivasi dari Kang Puji Hartono, seorang motivator muslim dan pebisnis sukses. Di catatan kecilku ada hal menarik yang sempat saya catat. 

Seorang muslim hendaknya peduli terhadap orang lain, jangan egois memikirkan diri sendiri. Seorang ibu yang peduli terhadap anaknya, ia akan berusaha menyelamatkan anaknya ketika kebakaran, ia tak merasa sakit meski kejatuhan sebilah kayu di kepalanya. Seorang ibu tak akan merasakan sakit pada dirinya karena ia peduli dan cinta pada anaknya. Seorang yang peduli dan membantu sesama tidak akan merasakan sakit, kecuali jika ia hanya memikirkan dirinya sendiri. 

Seperti seorang ibu yang tidak merasa sakit karena berusaha menyelamatkan anaknya, meskipun ia tertimpa bongkahan kayu di kepalanya, kobaran api ia terjang, puing reruntuhan tak dipedulikan, demi anak yang dicintai. Akan tetapi, ia baru merasa sakit ketika mulai memikirkan dirinya sendiri, baru merasa ternyata tertimpa kayu di kepalanya.

Oleh karena itu, jangan egois, jangan hanya memikirkan diri sendiri. Pedulilah pada orang lain, bantu sesama, dan cintai mereka, niscaya anda akan bahagia. Teringat pesan Nabi, Allah akan membantu seorang hamba, selama hamba itu masih membantu sesamanya.

Satu lagi kutipan yang sempat saya catat dari beliau. Tidak ada yang bisa menyakiti kita, tidak ada yang bisa membuat kita marah, tidak ada yang bisa membuat kita tersinggung dan sakit hati, kecuali jika kita mengizinkan hal itu pada diri kita. Allahu akbar. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar